Yuk, jadi pahlawan anti HOAX

Pengertian hoax atau berita bohong ialah informasi palsu atau fakta yang dipelintir atau direkayasa lalu sengaja disamarkan layaknya kebenaran. Menurut Dewan Pers, ciri-ciri informasi palsu adalah

1. Mengakibatkan kecemasan, kebencian dan permusuhan.

2. Sumber berita tidak jelas, tidak terverifikasi, tidak berimbang dan cenderung menyudutkan pihak tertentu.

3. Bermuatan fanatisme atas nama ideologi, judul dan pengantarnya provokatf, memberikan pengukuman dan menyembunyikan fakta dan data.

Ada 8 cara bedakan Hoax atau bukan:

1. Pemilihan kata-kata janggal, seolah persuasif dan memaksa. Seperti: sebarkanlah, viralkanlah, dan sejenisnya. Judul berita biasanya ditulis dengan nada provokatif.

2. Sumber berita kurang familiar atau tidak ada sumber jelas.

3. Desain laman yang aneh.

4. Penggunaan huruf-huruf besar dan tanda seru.

5. Tidak ada kejelasan informasi soal waktu.

6. Berisikan opini seseorang dan bukan fakta.

7. Doman situs dan URL tidak benar dan kerap menggunakan open source blog.

8. Cek google untuk mengetahui informasi hoax atau bukan.

Ada salah satu cara menangkal hoax dengan swasensor. Swasensor adalah bagian dari literasi media sosial atau netizen harus selektif memilih mana informasi yang bohong dan yang benar. People jaman now harus memiliki filter untuk tidak langsung percaya terhadap informasi yang beredar dimedia sosial.

People jaman now, yuk jadi pahlawan Anti Hoax yang tidak sharing konten dari sumber yang tidak jelas. Selalu check dan rechek kebenaran informasi dari suatu konten (menggunakan literasi media). Membantu klarifikasi suatu konten hoax digrup medsos yang kamu ikuti. Lebih baik menyebarkan atau membuat konten positif yang bermanfaat bagi semua dari pada menyebarkan hoax.

People jaman now itu adalah pahlawan anti-hoax. Jadilah warganet yang bijak. Gunakan media sosial untuk hal-hal yang positif.

Sumber (KEMENKOMINFO).

#IDareYouToBeDifferent #TurnBackHoax #SaringsebelumSharing #UseYourMediaLiteracy #BijakHadapiHoax